Semangat Berkarya yang Salah Jalan


Assalamualaikum.Sobat, pernahkah kita merasa semangat berkarya bergantung pada jumlah orang yang menotice lewat like atau komentar? Nah, itulah yang dapat dianggap sebagai semangat berkarya yang salah jalan.

Kalau banyak yang like dan komentar kita jadi menggila, kita berkarya semaksimal mungkin. Tapi begitu sepi dan tidak ada yang menotice, kita malas berkarya apapun, dan akhirnya main MOBA atau PUBG seharian.

Sudah saatnya mengubah mindset. Sudah saatnya untuk mengubah pemikiran. Sejatinya seniman itu berkarya untuk kepuasan diri, bukan untuk like dan komentar semata.

Apalagi ditengah algoritma kacau sosial media saat ini, yang mengebiri reach setiap post kecuali kalau mau bayar. Kamu mungkin bisa shock berat, atau langsung koid seketika karena ini bila pemikiranmu belum berubah.

Sekarang kita lihat di grup seperti World Drawing Art Community atau Drawing Pencil. Kalian pasti sering melihat karya luar biasa dengan sedikit like dan komentar kan? Tapi senimannya cuek dan masih terus berkarya, padahal levelnya jauh diatas kita semua.

Kesalahan mindset kita akan berujung pada kesalahan mindset yang lebih parah. Kamu jadi berpikir seakan kalau nggak punya karya, kamu nggak yang mau menemani. Meskipun nggak sepenuhnya salah, tapi itu malah akan membahayakanmu.

Ditengah art block, kamu akan gila-gilaan mendapat beban tekanan dari diri sendiri yang menuntut ada karya baru. Padahal kamu sedang tidak dalam mood bagus, padahal kamu butuh istirahat. Akhirnya art block kamu makin panjang, kamu tenggelam dalam stress dan tekanan.

Solusi untuk semua ini adalah berkaryalah dengan bahagia. Cari tahu karya seperti apa yang memuaskan dirimu. Pikirkan kembali apa tujuan kamu berkarya saat pertama kali belajar menggambar. Intinya kenali diri sendiri dulu, sebelum mulai mempersembahkan sesuatu buat diri sendiri.

Ada kalanya juga kalau sudah muak dengan kertas gambar dan pensil, kita jangan memaksakan diri. Kita bisa coba-coba alat baru atau hal baru lain seperti origami, bermusik, makrame, dan lain sebagainya. Hobi kan tidak cuma satu, dan kita bisa memanfaatkan hobi lain sebagai sampingan.

That's it. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaikum!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komentar ya?